Selasa, 12 Mei 2009

Kiat Mencapai Multi Orgasm pada Pria.

Seperti halnya wanita, banyak pria menginginkan dirinya dapat mencapai orgasme berkali-kali. Sebab, dengan begitu ia merasa dirinya menjadi pria sejati yang mampu memberika kepuasan dan kebahagiaan bagi dirinya maupun pasangannya. Maka itu, tah hern jika berbagai carapun di tempuh. Misalnya saja, dengan mengkonsumsi obat-obatan.
“Sebenarnya, hal tersebut tidak benar. Dengan menggunakan obat-obatan, tidak berarti lantas tahan lama bahkan mencapai multiorgasme. Sebab, pada dasarnya pria itu hanya bisa mencapai puncak atau orgasme satu kali saja yang kemudian dilanjutkan dengan ejakulasi,” ujar dokter.
Menurut pakar andrologi ini, kalaupun ada pria yang memaksakan diri menjadi pria multi orgasme, itu akan sia-sia. Yang terpenting, katanya lagi, bagaimana sebaiknya pria bisa memberlakukan pasangannya agar mencapai kebahagiaan, dan bagaimana pria bisa mengontrol dirinya agar tahan lama.
- Sebenarnya apa yang dimaksud dengan multi orgasme ?
Ada pendapat atau aliran mengenai multiorgasme, yakni orgasme secara kedokteran Barat atau secara ilmu Barat, terangkum dalam teori buku yang beredar, yaitu The Multiorgasmic Man: Sexual Secrets Every Man Should yang mengatakan bahwa pria itu bisa multiorgasme dengan cara lewat melatih tenaga dalam, dan menahan ejakulasi.
Akan tetapi, dalam buku karangan Mantak Chia, guru sexualitas Taoisme terkemuka di dunia barat itu, tidak seluruhnya benar. Sebab apabila ejakulasi harus ditahan untuyk kemudian dilepas, jadimya malah bertentangan, tidak karuan. Menurut Mantak Chia, ejakulasi itu hanya menghambur-hamburkan protein dan tenaga, padahal hal itu bisa ditahan dan kemudian dia bisa dikendalikan dalam bentuk multiorgasme, atau ejakulasi berkali-kali.
Kalau hal itu benar, saya kok malah jadi ngeri. Karena seandainya apa yang harus diejakulasikan tapi di tahan, berarti sesuatu yang alamiah menjadi dihambat. Padahal sebenarnya pria biasanya mencapai puncak, saat sperma itu diejakulasi keluar. Sedangkan menurut buku itu, sesuatu yang salah. Dilihat dari teorinya, antara barat dan timur seperti bertentangan.
Lazimnya, orgasme dapat dicapai pria itu adalah kalau ia menejakulasikan. Sedangkan menurut aliran YANG dan YIN, tenaga kita malah dipakai untuk merangsang tubuh kita.
- Lalu, bagaimana sebenarnya?
Disini saya melihat dari sudut ilmu anatomi dan ilmu psikologi. Sebenarnya orgasme itu alat seseorang untuk mencapai puncak dan ketegangan tersebut kemudian tiba-tiba dilepas. Nah, pada waktu penglepasan ejakulasi tadi, ejakulasi hanya sekali, tetapi berkali-kali. Persoalanya
- Apakah pada waktu ejakulasi berkali-kali itu yang disebut multiorgasme?
Menurut saya itu merupakan satu kesatuan orgasme.
Sebaliknya pada wanita, begitu sampai puncak dia bisa berkali-kali. Artinya, realese daripada tension itu bisa sekali lalu reda lagi, terus dilnjutkan lagi. Begitu bisa terjadi sepuluh kali, bahkan lebih. Sedangkan pada pria, menurut saya terjadi satu kali saja.
- Jadi orgasme pada pria cuma terjadi sekali ?
Ya, orgasme pada pria sebenarnya Cuma sekali. Kalaupun ia mencoba dan memaksakan diri, biasanya ereksinya kurang begitu baik. Dan menurut saya lebih baik orgasme sekali namun mencapai kualitas yng baik. Jadi tak perlu mencari yang kedua-ketiga dan seterusnya.
- Tapi banyak pria menginginkan bisa berkali-kali ?
Bisa saja. Tapi mencapai itu berarti ia harus memulainya lagi dari awal. Karena biasanya, jika pria setelah mencapai puncak dan selesai, maka ia membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kalaupun ia memaksakan diri, justru ini menjadi tidak baik. Secara psikologis, dapat mengakibatkan gangguan psikologis, seperti perasaan frustasi misalnya. Sebab, antara nafsu dan keinginan terkadang suka berbeda. Seperti ada istilah, “nafsu besar tapi tenaga kurang”

Tidak ada komentar: