Sabtu, 10 Oktober 2009

Seks Tanpa Penetrasi

Seringkali kebanyakan orang beranggapan, seks sah jika dilakukan dengan penetrasi. Namun, tampaknya tidak demikian. Pada umumnya pria menyukai sensasi mengeksplor kelamin wanita (cunnilingus) . Dan, wanita pun biasanya dengan senang hati akan melakukan hal yang sama terhadap alat vital pria (fellatio). Seks tanpa penetrasi dapat menimbulkan keintiman dan kenikmatan yang tak kalah luar biasanya.

Jika Anda ingin menjadi seorang pasangan yang hebat, perlu memahami oral seks sebagai hidangan utama yang disajikan sebagai suatu bentuk seni. Bukan lagi sebatas alternatif foreplay. Belajar menjadi ahli oral seks, membutuhkan waktu, latihan, dan menemukan comfort zone secara jitu.

Kunci keberhasilan oral seks adalah sama-sama saling suka, nyaman, dan percaya diri. Buatlah kegiatan ini sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan bagi Anda berdua. Jangan lupa, boleh pula menggunakan pewangi tubuh. Hal terpenting saat Anda melakukannya, sebaiknya dilakukan dalam posisi rileks.

Posisi 69. Inilah posisi yang dianggap sempurna, nyaman, dan nikmat secara fisik maupun psikologis ketika berhubungan intim dengan teknik oral seks. Gaya pria dan wanita yang saling menghadap alat vital kelamin pasangannya, menjadi posisi terbaik untuk memaksimalkan kepuasan seks melalui oral.

Kisah sensasi penjelajahan kelamin wanita dialami Anto. Pria berusia 40 tahun ini, awalnya kaget dan geli saat istrinya melakukan fellatio tiga bulan setelah menikah. “Tapi, lama-lama ada kenikmatan tersendiri,” kata Anto. Diakui Anto, ia semakin bersemangat melakukan cunnilingus ketika lidahnya menyentuh bagian klitoris. “Gerakan tubuh istriku tidak beraturan. Pokoknya, seru banget,” ujar dia.

Cerita Anto tak kalah serunya dengan Nani. Wanita berusia 33 tahun, kerapkali saling oral seks dengan sang suami, satu jam lamanya. Menurut wanita yang kini bekerja di sebuah asuransi jiwa, cunnilingus dan fellatio menjadi acara ritual sebelum making love (ML). “Jujur, saya dan suami, hobi sekali oral seks,” kata wanita yang telah menikah tujuh tahun lamanya ini.

Lebih lanjut, wanita yang sudah dikaruniai seorang anak ini berpesan, agar para pria tidak terlalu keras menekan kepala wanita hanya untuk kepuasan semata. “Kalau kekerasan, bisa sesak napas,” ujar wanita berambut sebahu ini, sambil tersenyum.

Joel D. Block, Ph.D., penulis buku Secrets of Better Sex, mengatakan, kemampuan memberi dan menerima oral seks semakin menjadi penting dalam urusan bercinta. Untuk itu, ia pun memberikan langkah yang harus dilakukan ketika permainan ini berlangsung.

1. Komunikasi. Sebagai pemula, sebaiknya diskusikan dengan pasangan secara sopan dan lembut. Apakah aktivitas oral seks dirasakan jijik atau tidak? Jika jawabannya ya, dan Anda tetap memaksakan, eksplorasi tidak akan terjadi secara maksimal.

2. Sabar. Bersabar adalah jawaban yang tepat ketika Anda menunggu jawaban dari pasangan mempertimbangkan gagasan ini. Berikan waktu pada pasangan Anda agar benar-benar mau dan tulus melakukannya.

3. Membersihkan Mubuh. Menjaga kebersihan langkah awal yang harus Anda lakukan berdua. Dari sudut higienis, genital mengandung bakteri berbahaya untuk kesehatan mulut. Setelah itu, cukurlah rambut pubis agar eksplorasi menjadi lebih bergairah.

4.Menciptakan Mood. Jangan pernah langsung mengoral pasangan sebelum mendapatkan mood, dan posisi nyaman. Setelah itu, cumbulah pasangan Anda sebagaimana biasa. Sebaiknya, lakukan pemijatan ringan di antara pusar dan rambut pubis.

5. Mandi Kucing. Inilah sinyal awal menuju oral seks. Percumbuan diawali dari leher pasangan, hingga ke sekujur tubuhnya. Keraskan napas Anda ketika berada di belakang telinga pasangan. Lantas, keraskan kecupan atau gigitan Anda ketika di wilayah leher dan dada.

6. Jari. Tak ada salahnya Anda melakukan stimulasi manual dengan jari pada klitors saat cunnilingus. Pun begitu ketika fellatio berlangsung, raba testis pasangan Anda dan gunakan tangan untuk merangsang batang Mr. Happy.

7. Meniup Mrs. Ginie. Jangan pernah Anda lakukan meniup udara ke dalam vagina. Gelembung udara dapat masuk ke aliran darah dan kadang menyebabkan kematian akibat embolus (adanya hambatan dalam aliran darah akibat benda asing seperti udara, bekuan darah, atau lemak).

8. Zone Erotis. Aktivitas seks dengan organ pengecap menjadi lebih sensasional, jika saling mengetahui zone erotis pasangan.

9. Istirahat Sejenak. Melakukan godaan nakal dan berhenti sesaat ketika pasangan Anda melenguh keras, ada baiknya dilakukan. Setelah itu, ulangi oral seks saat pasangan kehilangan kenikmatan. Godaan dengan jeda ini membantu memicu kenikmatan yang dikehendaki.

10. Sempurna. Jika menginginkan hubungan seks secara sempurna, segeralah lakukan persetubuhan ketika sudah sampai di titik klimaks. Ambil posisi terbaik, dan lanjutkan permainan ke arah yang diinginkan.

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar: